Hakikatnya kita sudah jauh dari pengertian sebenar Islam dan agama Islam telah kembali seperti permulaan nya dimana ia menjadi asing dikalangan umat Islam sendiri. Marilah kita renungkan sepotong hadis yang diriwayatkan oleh imam Muslim sperti berikut:
Dari Abu
Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
لَتَتَّبِعُنَّ
سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى
لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ , قُلْنَا يَا رَسُولَ
اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ : فَمَنْ
“Sungguh kamu akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kamu sejengkal
demi sejengkal dan sehasta demi sehasta sampai
jika orang-orang yang kamu ikuti itu masuk ke lubang dhob, pasti kamu pun akan mengikutinya.” Kami (para sahabat) bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan
Nashrani?” Beliau menjawab, “Habis siapa lagi?” (HR. Muslim)